Banjarbaru, BeritaBanjarbaru.com – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Neni Hendriyawaty, kembali menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses di Komplek Amaco Galaxy RT 08 RW 02 Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru, Minggu (5/10/2025).
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan beberapa persoalan yang masih menjadi keluhan utama, di antaranya permasalahan drainase yang belum rampung dikerjakan.
Menurut warga, pengerjaan drainase di kawasan tersebut sempat dilakukan, namun hanya sebagian. Bahkan, pihak dinas terkait sebelumnya telah melakukan survei dan pengukuran lokasi sepanjang 1.017 meter, namun hingga kini pekerjaan itu belum juga dilanjutkan.
“Masalah drainase ini sudah lama menjadi aspirasi warga. InsyaAllah di APBD Perubahan tahun 2026 nanti kita dorong agar bisa dilanjutkan, meski mungkin secara bertahap,” ujar Neni di hadapan warga.
Selain persoalan drainase, para ibu-ibu di wilayah itu juga menyampaikan keinginan untuk melakukan kegiatan ziarah. Neni pun menyambut dengan baik aspirasi tersebut dan berjanji akan memfasilitasi transportasinya.
“Permintaan ziarah ini juga muncul di beberapa titik reses sebelumnya. InsyaAllah akan saya bantu semampunya,” ucapnya.
Neni juga mengingatkan bahwa beberapa aspirasi warga pada tahun-tahun sebelumnya sudah terealisasi. Di antaranya, bantuan pendingin ruangan (AC) dan kanopi baja ringan yang telah selesai dikerjakan.
“Saya bersyukur, beberapa permintaan warga pada reses sebelumnya sudah terealisasi. Ini bukti bahwa aspirasi warga memang kita kawal bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, warga juga menyoroti kondisi drainase di Jalan Gotong Royong yang sering tersumbat hingga menyebabkan air meluap ke jalan. Terkait hal ini, Neni menjelaskan bahwa drainase di wilayah tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Meski itu ranah provinsi, kami tetap akan sampaikan ke rekan-rekan DPRD Provinsi Kalsel agar diteruskan kepada dinas terkait supaya segera ditangani,” ucap Neni.
Selain drainase, persoalan jalan alternatif di Jalan Kasturi juga menjadi perhatian. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang sempit dan padat oleh aktivitas pengendara. Neni memastikan akan membawa aspirasi tersebut ke pembahasan di DPRD Banjarbaru.
“Semua masukan warga akan kita bawa dan kawal dalam rapat pembahasan nanti. Prinsipnya, kami di DPRD hadir untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat,” tutup Neni.
